Kamis, 15 Januari 2009

PALESTIN

Engakau tampakkan kini di kasat mataku
kebengisan,kebencian,kemunafikan
tak henti henti menghentak hentak jiwaku
semakin...

yang bisa kubaca adalah kegetiran sendiri
ketika aku berkelana menuju dasarnya
menguatkan tekad dalam benci
betapa dangkal nurani mengartikan cinta...

masih pantaskah bermahluk mulia
yang mulai terukur dari kekuatan dan kekejaman
menilai segala dari argumen ber ego
dan sudah tawar pada anyir darah...

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda