Minggu, 26 Juli 2009

pertiwiku pun-mu,mati

pertiwi
lama tertimang ditimang resahmu pun-ku
kemarin,hingga lidah moyanku mati rasamu
bila dosa tak telap disemediku pun-mu
dimana damak bertunang
biar kutancap diubunku pun-mu

pertiwi
selalu kusimpan resahmu pun-ku
sesekali tapaki rancung waktuku pun-mu
masih kutemui jingga disenjamu pun-ku

pertiwi
kusudahi sajah diakhiran "i"
mati..!!!

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda