aku terlahir dari rahim sajak
tertoreh sang bapak dibilik bersayap kelabu
kadang menjadi gelap tertancap dosa dosaku
aku menunas dari kilatan sajak
dibiarkan memandangi dalam dalam langit langit
yang disetiap goresan goresan merah menjadi kebanggaan
menuju era silver di ketiak zaman
penuh dengan serak
sesak dalam himpit himpit
aku terangkuh di sinar sinar sajak
meramaikan taring taring kejalan jalan
hingga kematian bermain main
terjalin cengkrama sedekat,senggama
bahkan ditertawa tawa
terlempar kedaun daun pintu
dan aku meniggalkanya karena sajak
mengartikan rahasia dari rasa
dosa dosa menawarkan bahagia dimata
ibadah menjadikan sorga sorga dijiwa
aku dan sajak
berunsur unsur
elemen elemenya
bergaris garis
sudut sudutnya
berlafald lafald
aliran aliranya
harum mengharumi...
bertekad
hingga mati...
(untukmu sajak... 01.02.09)