Sabtu, 31 Januari 2009

cermin pagi

selamat pagi...
mari kita duduk bersila,dibilik halaman belakang..
memesan secangkir kopi dan serabi
mengijinkan burung bitat mengoceh mendemonstrasikan sarang.

mari kita tertawa-tawa sebelum siang,dibilik halaman belakang
membicarakan kejadian semalam dalam mimpi
dan kembali membiarkan burung bitat mengejek-ejek

mari kita bersemedi dibalik embun,dibilik halaman belakang
merekomendasikan diri pada laut dan pintu-pintu hujan
dan mulai meng acuhkan burung bitat merajut-rajut

selamat pagi...
bilik,kopi,serabi,bitat,laut,hujan,mimpi

Jumat, 30 Januari 2009

sajak sobek

celanaku sobek ditumit

seperti jiwaku yang terjual waktu

celanaku sobek ditumit

seperti hatiku tertoreh zaman haru

celanaku sobek ditumit

seperti anganku yang membawa-bawa rindu

celanaku sobek ditumit
sampai kapan kan terus tergencit....

hakekat

tuan...
hidup ini bukan tautan angka-angka yang kau rumuskan
menjadi hitungan-hitungan perbedaan kasta
membedakan antara si miskin dan si kaya
sungguh berbeda.

tuan...
bila kita sadari semua yang ditampakkan
yang menjadikan angka adalah kita
rumus-rumus menjadi acuan
ingatlah hidup bukan hanya logika

tuan...
kita sahabat jiwa
menempuh jalan-jalan yang mungkin berbeda
tujuanlah tetap sama
kebahagiaan ghoib dan logika...

tuan...
kini aku memanggilmu sahabat
menjadi gembala "habblun minallah habblun minannass"

tuan...
kita bersahabat,bersaudara,berdarah satu
seperti pergeseran waktu yang tak terjamah logika
hilangkanlah dendam hingga lubuknya

tuan..
kini kita saudara sedarah dari ruh
detak nadi kita sama mengundang kekhawatiran
terkadang...

30.01.09

Kamis, 29 Januari 2009

kasmaranII

Aku sekarang melukis wajahmu disegenap IMAJI...
ditentang arti hidup...
Lama aku membayangkan tawamu,
memelodi cemara biru...
mendendang karang lautku...

secarik rindu yang kutitip bayu
mengungkap rasa dayu...

kekasih...
aku mulai memprasastikan cinta ini,
didiam malam

"akupun memetik cinta didawai senyummu"


(dari senyum nine...)

Selasa, 27 Januari 2009

KArena


indahnya pelangi karena bunga

indahnya hati karena akhlaq

indahnya cinta karena cerita

indahnya hidup karena kejujuran

indahnya dunia karena cintamu...

di hati



myNINE.. 27.01.09

Senin, 26 Januari 2009

mencari arti hidup

setelah kita hidup sekian lama,begitu banyak pengalaman seru yang terkadang tidak kita pahami dan kita tidak sadari, hakekatnya kita memang diciptakan dengan rasa yang lebih bayak tentang lupa.
ketika kita sudah diambang kesuksesan semuanya akan terasa mudah dan kita lupa apa yang telah mengantarkan kita menuju pintu kesuksesan itu.
sesaat kita pernah tersadar akan arti hidup dan esoknya kita akan berbeda memahami arti hidup...
mungkin karena jiwa kita yang terkadang masih labil dalam mengarungi luasnya pandangan pandangan hidup.



dari GREEN ROOM...

kangen

mendekapmu dalam kerinduan
kangen banget
aku..

kangen kangen kangen dan kangen...
itu yang aku ingini


(nine.. sore 260109)

kau yang beri judul

harus bilang apa..
kutulis apa.. kutulis apa.. kutulis apa
kutulis diam..
kutulis apa tak mengerti..
tak ada besit
engkau saja..
terik-terik juga.
aku terlanjur cinta kepadamu
cantumkan saja yang di aku.

hmmm
tak ada...
ramai sekali.
diam..
tak ada apa-apa
aku memanggilmu

apa?
tidak kenapa
berbicara dengan siapa?
diam.. mendendang!

apa?
kutulis yang aku bicara..
siap..!
ber inggris?
aku pernah bicarakan dulu..
selesaikan dulu!

mmmm...
hallooooooooo...
menghilang hilang...
diam..

you may not belive that flower if beautiful
you may not belive that water in the sea if salty
you may not belive that fire is hot
but....
you must belive in our GOD who create my heart for loving you

dearest B-by...


(my wife said... 26.01.09)

Minggu, 25 Januari 2009

dimana

senja menggariskan labirin diubun
penuh dengan tanya senyum didada

tanpa sadar setitik rindu telah membekas.....

untuk Amiarsih... 24/01/09

Sabtu, 24 Januari 2009

Renungan II

Saat ini kemala tertiup dan kabut pekat menyangga udara.
Musim bercadar,
Bayang berjalan penuh lubang lubang luka ditubuhnya
Dibawah pohon besar yang dingin merindang,
darahnya membercak menetaskan kata dan rahasia.
Seorang bayang bayang,kakinya lemah,pandangnya pudar,
mulutnya bergerak lamban tersumpal patahan kata kata.
"Kita telah jauh dari rumah tuhan"
Lelaki tua bersimpuh dekat mihrab,
dimalam legang ia mencari cari malaikat tuk bertanya.
"kemana mereka pergi...?
kemana senandung syahdu LILLAH"
ketika manusia berhadapan dengan TUHAN
dari setiap penjuru,sisi..
berkumpul berjalan dalam kabut..
melintas daerah daerah,
makam makam
sungai dangkal
dan kita jadi bayang bayang luka!
"Dimana hati kita biasa berteduh?"
Bercak darah ditanah menggulung kata kata rahasia..
Mengandung badai dalam angin
mewariskan gunung dan lembah.
Malampun datang berselimut satu warna,
antara bumi dan udara.
Bayang itu duduk dalam keperihan
meraba raba lubang,luka luka menganga.
Dalam kurungan nafas yang tertinggal
seorang bayang bayang melanjutkan sisa kata kata
"dalam gelap ini kita tidak melihat apa apa..
desir angin dari berbagai arah terdengar
bukan desir angin dari bumi"
"mungkinkan kita berada dilangit antara malikat malaikat yang kekal"
(malam malam.. 01.09)

Yang datang dan pergi

Dari rengkuh angkuhku
Takpernah ada rasa percaya,
mustahil rasanya
Kabar burung,pikirku
INNALILLAHI WAINNA ILAIHI RAJIU'UN
kami tertahan ditangis
Engkau yang ayah dari kami
penyejuk hati kami
penyanjung rasa rasa kami
Melangkah menuju Kehidupan Abadi...
Engkau yang ajarkan keikhlasan kami
Memberikan kebersamaan kami
ya ALLAH ya RAB
secepat itukah panggilanMU
dari kehausan kami
kerinduan kami...
kebodohan kami...
DO'A KAMI UNTUKMU
(medio Oktober.05.08 Alm.guruBesar.HASYIM MUTI'ULLAH AS'YARI)

Kamis, 22 Januari 2009

renungan

Hati tersenyum ketika bersujud bersama fajar...
Ada kedamaian dari kisi kisi langit..
Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar
Engkau kubait disimpul nadi hati...
Dikalbu segala cinta...
Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar.

(ketika nine bangunkan mimpi...)

Rabu, 21 Januari 2009

sajak berpuisi

"boeng... sesunyi inikah rimba tanpa sajakmu"

"biar puisi bicara lewat lidahnya sendiri.
tak perlu kita acak otak untuk setumpuk bahasa yang rancak...
"diam...,biar ia mengalir disungai sungai darah dan gunung gunung dagingmu,bersemayam dalam jantungmu,membakar jiwamu menyala.

"sajakmu seperti hujan yang menetas tetesan dari mendung"

"hanya syair picisan boeng...
tapi ini puisi yang hati,sewangi melati taman sorgawi"

"sekuntum melati,berbijilah setangkai padi...."

(21.jan.09 djosef ramadhan/nieman...)

....

bukan kemahiran memintal kita
tapi pisau maha kekasih yang membelahnya dengan kelembutan cintaNYA


29.april.2008 18:58:58 djosef ramadhan
ada sisa rindu didasar hati
berkarat,
mengawini hasrat..
tapi rasa enggan menggeliat.
12.april.2008 djosef ramadhan

arema

oei Arema...!

bangun sebelum pagimu terjual..

(24.maret.2008 djosef ramadhan)

gelisah

hanya ada kesabaran tersisa...
jangan engkau melemahkan terjalnya
akan barakan dendam, mungkin...

Sabtu, 17 Januari 2009

tentang derma

melati putih berubah memerah
tergerus dendang malam malam
menandakan lolongan asmara jangkrik dan katak
yang merahasiakan nyanyian nya pada suaraku sengau...
dan ketika suara yang aneh memunculkan gemala
diubunku muncul sinar memantul dari rembulan
akupun mati rasa...

Jumat, 16 Januari 2009

kasmaran

angin yang membawa keharuman itu
melenggangkan irama
dan menandakan didesir desir...
mari kita nyanyikan kasmaran
mengiringi langkah menjauh dan kembali

...kasmaran myBear...

Kamis, 15 Januari 2009

PALESTIN

Engakau tampakkan kini di kasat mataku
kebengisan,kebencian,kemunafikan
tak henti henti menghentak hentak jiwaku
semakin...

yang bisa kubaca adalah kegetiran sendiri
ketika aku berkelana menuju dasarnya
menguatkan tekad dalam benci
betapa dangkal nurani mengartikan cinta...

masih pantaskah bermahluk mulia
yang mulai terukur dari kekuatan dan kekejaman
menilai segala dari argumen ber ego
dan sudah tawar pada anyir darah...

sajak

aku sendiri dengan sajak
mencintaimu seperti sajak
nafas pula sajak
tegak dalam sajak
mengalir di sajak
dan mari kita bersajak...

Rabu, 14 Januari 2009

gertak

sarat makna kata
bukankah tahu masalah itu
cepat lambat, lambat cepat
hanya bisa menyanyi
tra la la la..
sedang desakan desakan mendesak
khawatir mengukir cibiran
bantulah sendirinya
sendirinya rapuh...
bencilah
mengingat bukan perjumpaan
berkamuflase setiap detik
menjadikan lagu lagu sendu
sahabat
akan hadir hadir dan hadir
bila pergi tanpa senyum
tiada pula pengharapan
fuiih... dejavu

Selasa, 13 Januari 2009

Sembilan tipe Kecerdasan manusia

Mungkin banyak yang belum mengetahui apa saja tipe kecerdasan yang ada pada manusia, ada sembilan tipe yang akan dibahas disini.
1.Kecerdasan Linguistik.
Kecerdasan dalam mengolah kata-kata secara efektif baik bicara ataupun menulis (jurnalis, penyair, pengacara)
Ciri-ciri :Dapat berargumentasi, meyakinkan orang lain, menghibur atau mengajar dengan efektif lewat kata-kata.Gemar membaca dan dapat mengartikan bahasa tulisan dengan jelas
2. Kecerdasan Matematis-Logis.
Kecerdasan dalam hal angka dan logika (ilmuwan, akuntan, programmer)
Ciri-ciri :Mudah membuat klasifikasi dan kategorisasiBerpikir dalam pola sebab akibat, menciptakan hipotesisPandangan hidupnya bersifat rasional
3. Kecerdasan Visual-Spasial.
Kecerdasan yang mencakup berpikir dalam gambar, serta mampu untuk menyerap, mengubah dan menciptakan kembali berbagai macam aspek visual (arsitek, fotografer, designer, pilot, insinyur)
Ciri-ciri :Kepekaan tajam untuk detail visual, keseimbangan, warna, garis, bentuk dan ruangMudah memperkirakan jarak dan ruangMembuat sketsa ide dengan jelas
4. Kecerdasan Kinestetik-Jasmani
Kecerdasan menggunakan tubuh atau gerak tubuh untuk mengekspresiakan gagasan dan perasaan (atlet, pengrajin, montir, menjahit, merakit model)
Ciri-ciri :Menikmati kegiatan fisik (olahraga)Cekatan dan tidak bisa tinggal diamBerminat dengan segala sesuatu
5. Kecerdasan Musikal
Kecerdasan untuk mengembangkan, mengekspresikan dan menikmati bentuk musik dan suara (konduktor, pencipta lagu, penyanyi dsb)
Ciri-ciri :Peka nada dan menyanyi lagu dengan tepatDapat mengikuti iramaMendengar musik dengan tingkat ketajaman lebih
6. Kecerdasan Interpersonal.
Kecerdasan untuk mengerti dan peka terhadap perasaan, intensi, motivasi, watak dan temperamen orang lain (networker, negotiator, guru)
Ciri-ciri :Menghadapi orang lain dengan penuh perhatian, terbukaMenjalin kontak mata dengan baikMenunjukan empati pada orang lainMendorong orang lain menyampaikan kisahnya
7. Kecerdasan Intrapersonal.
Kecerdasan pengetahuan akan diri sendiri dan mampu bertidak secara adaptif berdasar pengenalan diri (konselor, teolog)
Ciri-ciri :Membedakan berbagai macam emosiMudah mengakses perasaan sendiriMenggunakan pemahamannya untuk memperkaya dan membimbing hidupnyaMawas diri dan suka meditasiLebih suka kerja sendiri
8. Kecerdasan Naturalis.
Kecerdasan memahami dan menikmati alam dan menggunakanya secara produktif dan mengembangkam pengetahuan akan alam(petani, nelayan, pendaki, pemburu)
Ciri-ciri :Mencintai lingkunganMampu mengenali sifat dan tingkah laku binatangSenang kegiatan di luar (alam)
9. Kecerdasan Eksistensial.
Kecerdasan untuk menjawab persoalan-persoalan terdalam eksistensi atau keberadaan manusia (filsuf, teolog,)
Ciri-ciri :Mempertanyakan hakekat segala sesuatuMempertanyakan keberadaan peran diri sendiri di alam/ dunia.

Senin, 12 Januari 2009

Hujan

hujan
aku menyukaimu
menyirami sara hatiku
meyiami duka duka
dan menyemikan cinta

tak terpahami semua terjadi
membakar saja
mendidihkan darah memerah
memuncaki ubun

hujan
darimulah aku terenyum
saat ini,kini...
memangglnyalah aku kembali
dan tersenyum pula dia

hujan
semua keindahan
percintaan
perasaan
anugerah menganugerahi..
...untuk myBear yang selalu menjadi hujan di jiwaku...

Minggu, 11 Januari 2009

pemimpi

aku bermukim di lalang
dekat dengan gurun seberang
mengasingkan dari kebejatan
kekerasan selalu menjajah
pada pagi
pada siang
pada malam

aku bulatkan tekad ini
sejak saat itu
senja menabir mencibir
menjadikanku lelah kini
sejak saat itu
semua kujadikan takdir
menjadikan indah mimpi sendiri....

Sabtu, 10 Januari 2009

marleyna

harapan buyar
engkau jauh
menjauh
alangkah diatas sakitku
meskipun ada
serasa tiada
engkau tak pernah menjelaskan
hanya senyummu yang kutahu
tetap tenang
air matamu tertahan
setetes yang kutahu kemaren
engkau biarkan berlalu

kau janjikan sayang
akupun percaya pada bulan
pada bintang
tawamu....

kini aku hanya bisa memanggilmu
yang hadir bayangmu
dan kuragukan cinta
bahkan engkau tak pernah meyakinkanku


oh...
engkau pergi begitu saja
engkau berlalu tanpa kata

dan kabarmu kini..
menyakitkan rasaku
dan kutabahkan demi masaku
dan kutahan demi nadir yang menabir..

nine

mari kita berjalan beriring
membaya bayang bayang masa lalu
entah kelam ataupun terang
yang aku tau saat ini kita akan berjalan menuju hakiki
menjadi laskar laskar yang tangguh
menghujam kemunafikan sendiri
membawa keangkuhan yang salah ke jurang
menguburnya...
aku menyebutmu kekasih..
aku merangkulmu sehangat sahabat
kemarilah jajarkan rasamu dengan rasaku
menuju masa masa tanpa penyesalan..

Jumat, 09 Januari 2009

080109 cabikan

kutampakkan lukaku,nyinyir...
dan kau linangkan air mata
menjadi sedu menderu

semakin engkau cabik cabik rasa ini
semakin engkau panjangkan rintihku
semakin engkau perihkan perih ini
semakin engkau tancapkan sakaitku

hingga aku sengau
matamu menanar...

telah banyak yang engkau ucapkan
beribu sumpah
beribu maaf
beribu pula serapah
beribu pula khilaf

aku mencintaimu seperti ini
seperti sakit ini
seperti perih ini
seperti takdir ini

dan akupun kembali memberimu harapan

aku membencimu dengan cinta..
aku merindumu dengan sesal...
hingga engkau tahu rasaku
hingga engkau mengerti asaku..


cabikan ini menjadikanku jelmaan kupu
menerbangkan rasa rasa
mewarnai kegelapan yang kelam
semakin kelam..

Minggu, 04 Januari 2009

mey

datanglah...
aku akan menyambutmu dengan bara rindu

kemarilah...
tubuhku untuk engkau dekap

aku tak sudi menangiskan takdirmu,
terbatah tatih dari kata ucapmu
menyirami perih didada asmaraku

jika ku ucap rindu,akankah kikisan kian mengikis
dan bila sayang kusiarkan,lembayung tak hadirkan malam yang perih..

dan aku termangu ditaman..
membiarkan malam mencabik hatimu.

Jumat, 02 Januari 2009

bara senyum

kekasih..

kekasih..

kekasih..

sepaerti apa erti..
seperti engkau telah tinggalkan..
tinggalkan kepahitan
dan kuseduh menjadi takdir

kemarilah
tengoklah
lidah rasa menjadi pekak

2112..

dari yang kutunggu..
selama yang kutunggu..
sebiji sawi
dari ucapan
dari biusan..

apa yang engkau tunggu
sakitku
apa yang engkau mau
nadir menggigir
atau takdir pasramu

sebingkai telah kuraih dari pilu
meranakan sejuta kebodohan..