aku berdiiri dipekaranganMU
memijakkan kaki ditanahMU
merasakan cinta didegupMU
dan bilakah rasa ini benar2 milikMU
Engkaupun manjadi milikku
merasakan keistimewaan besarMU
aku kembali tak sadar
memejamkan mata tanpa sadar
membinasakan pendar pendar
aku tak sadar
kapan aku sadar
sampai pada tersadar
benar benar sadar
Engkau begitu besar